FIFA Larang Winger Liga Prancis Bela Timnas Indonesia

FIFA Larang Winger Liga Prancis Bela Timnas Indonesia

washclubmiami.com – FIFA melarang winger muda asal Sudan Selatan, Paul Jawa, untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang resmi. Meskipun memiliki nama Jawa, Paul Jawa tidak memenuhi syarat yang ditetapkan FIFA untuk dinaturalisasi sebagai pemain Indonesia.

“Baca juga : Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun”

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia gencar mencari pemain keturunan di Eropa untuk memperkuat skuad. Keberadaan pemain-pemain keturunan ini dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas tim. Baru-baru ini, empat pemain keturunan resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan berpotensi memperkuat Timnas Indonesia. Mereka adalah Ole Romeny, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. Keempat pemain ini sudah melalui proses naturalisasi dan perpindahan federasi, dan mereka bisa tampil di pertandingan resmi Timnas Indonesia, termasuk di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, satu pemain yang baru-baru ini menarik perhatian, yaitu Paul Jawa, tidak dapat bergabung dengan Timnas Indonesia karena larangan dari FIFA. Paul Jawa, yang lahir di Sudan Selatan, baru saja bergabung dengan klub kasta keempat Liga Prancis, FC Fleury 91. Meskipun namanya berbau Jawa, Paul tidak memiliki darah keturunan Indonesia. Ia berasal dari keluarga yang memiliki garis keturunan Sudan Selatan.

Paul Jawa

Pada Juni 2023, Paul Jawa debut bersama Timnas Sudan Selatan dan telah mencatatkan 10 caps hingga saat ini. Berdasarkan peraturan FIFA, pemain yang sudah bermain lebih dari tiga kali untuk negara sebelumnya tidak dapat dinaturalisasi untuk bermain bagi negara lain. Oleh karena itu, meskipun Paul Jawa memiliki nama yang identik dengan Indonesia, statusnya sebagai pemain Timnas Sudan Selatan menghalanginya untuk bermain untuk Timnas Indonesia.

Peraturan FIFA mengenai naturalisasi pemain memang cukup ketat. Contoh lainnya adalah Joel Veltman, bek Timnas Belanda yang memiliki darah Indonesia. Meskipun Veltman terbuka untuk memperkuat Timnas Indonesia, ia tidak dapat melakukannya karena sudah memiliki 28 caps bersama Timnas Belanda. Keputusan ini membuat beberapa pemain keturunan Indonesia yang telah bermain untuk negara asal mereka harus mencari jalan lain.

“Baca juga : “Baca juga : Kereta Panoramic untuk Mudik Lebaran 2025, Tiket Rp 475.000”

Keinginan Timnas Indonesia untuk menambah kekuatan dengan pemain-pemain keturunan terus berlanjut. Meski ada tantangan terkait aturan FIFA, upaya mencari pemain berkualitas tetap menjadi prioritas. Dengan beberapa pemain baru yang telah resmi menjadi WNI, harapan untuk memperkuat skuad Garuda tetap tinggi, terutama menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026.