Korea Kini Ramah Hewan: Liburan Seru Bareng Anabul!

Korea Kini Ramah Hewan: Liburan Seru Bareng Anabul!

washclubmiami.com – Korea Kini Ramah Hewan untuk menarik wisatawan domestik dan internasional, berdasarkan data Badan Karantina Hewan dan Tumbuhan Korea, jumlah hewan peliharaan yang dibawa oleh wisatawan internasional ke Korea meningkat 56,3% dalam dua tahun terakhir. Pada 2024, tercatat ada 14.356 hewan peliharaan yang masuk, dibandingkan dengan 9.185 pada 2022.

“Baca juga : Canon EOS R1: Kamera Unggul untuk Foto Aksi dan Olahraga”

Maskapai penerbangan di Korea pun mulai menyediakan layanan khusus untuk transportasi hewan peliharaan. Banyak hotel, kafe, dan pusat perbelanjaan juga semakin menyesuaikan fasilitas mereka untuk hewan peliharaan. Dengan kemudahan akses ini, wisatawan kini merasa lebih nyaman berlibur bersama anabul (hewan peliharaan).

Salah satu contoh adalah pengalaman Tiffany Cheng, mahasiswi asal Jerman, yang berlibur di Korea Selatan bersama anjing Maltese-nya, Tofu. Ia mengunjungi beberapa tempat ramah hewan seperti Perpustakaan Starfield di Seoul dan menikmati pengalaman mengenakan hanbok serasi bersama Tofu di Bukchon Hanok Village. Tiffany mengaku merasa Korea Selatan lebih ramah terhadap hewan peliharaan dibandingkan negara lain, seperti Jepang.

Industri hewan peliharaan di Korea terus berkembang pesat. Laporan The New York Times mengungkapkan bahwa klinik hewan, rumah sakit, serta toko hewan kini tersebar luas. Penjualan stroller untuk hewan peliharaan bahkan lebih tinggi daripada stroller bayi. Selain itu, Korea Selatan juga mengalami penurunan tingkat kelahiran, sehingga hewan peliharaan semakin banyak dianggap sebagai anggota keluarga.

Pasar bisnis baru

Kementerian Kebudayaan dan Organisasi Pariwisata Korea turut mendukung inisiatif ini dengan menetapkan kota-kota ramah hewan. Kota Iksan dan Gyeongju dipilih sebagai “Kota Wisata Ramah Hewan Peliharaan” untuk tahun 2025. Pemerintah memberikan dana sekitar Rp22,1 miliar untuk meningkatkan fasilitas seperti hotel, restoran, dan transportasi ramah hewan di kota-kota ini.

Sebagai contoh, Iksan akan membangun taman khusus anjing dan area berkemah ramah hewan, sementara Gyeongju akan menghadirkan taman hiburan dan jalur jalan kaki yang ramah hewan. Ini bertujuan memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi wisatawan dan hewan peliharaan mereka.

Tren staycation ramah hewan semakin berkembang di Korea Selatan. Data menunjukkan hampir 15 juta orang, atau sekitar 30% dari populasi Korea, memiliki hewan peliharaan. Hotel-hotel mulai menawarkan layanan khusus bagi tamu yang membawa hewan peliharaan, meskipun mereka harus membayar biaya tambahan untuk kebersihan. Four Seasons Hotel Seoul dan Kumho Seorak Resort adalah contoh penginapan yang menyediakan fasilitas ramah hewan.

“Baca juga : Asus ROG Phone 9 Pro: Harga dan Spesifikasi Terbaru 2025”

Profesor Yoon Yoo-shik dari Kyung Hee University memprediksi bahwa akomodasi ramah hewan akan semakin banyak muncul di masa depan. Pemilik hewan peliharaan, yang kini menjadi pasar bisnis baru, cenderung lebih bersedia membayar lebih untuk pengalaman menginap yang nyaman bersama anabul mereka.