Arab Saudi Izinkan Penjualan Alkohol Setelah 73 Tahun

Arab Saudi Izinkan Penjualan Alkohol Setelah 73 Tahun

washclubmiami.com – Arab Saudi izinkan penjualan alkohol dimana larangan tersebut telah berlaku sejak 1952. Pemerintah berencana melonggarkan aturan ini secara terbatas mulai 2026. Perubahan kebijakan ini merupakan bagian dari persiapan menyambut acara internasional seperti Expo 2030 dan Piala Dunia FIFA 2034.

“Baca juga : Yamaha Tricity 2025 Meluncur, Skutik Tiga Roda Bergaya Nmax”

Negara ini sebelumnya melarang alkohol karena dua alasan utama. Pertama, Islam mengharamkan konsumsi minuman keras. Kedua, sejarah mencatat insiden kekerasan terkait alkohol di masa lalu. Meski begitu, pemerintah memberikan pengecualian bagi diplomat asing yang bisa mengakses alkohol melalui saluran khusus. Larangan ini juga memicu maraknya perdagangan alkohol ilegal di pasar gelap.

Mulai 2026, Arab Saudi akan mengizinkan penjualan alkohol di tempat-tempat tertentu. Pemerintah membatasi peredarannya hanya di hotel mewah, resor premium, dan kawasan wisata terpilih. Sekitar 600 lokasi akan mendapat izin khusus untuk menyajikan minuman beralkohol.

Namun, aturan ini tetap ketat. Pemerintah hanya mengizinkan alkohol kadar rendah seperti bir, wine, dan sari buah apel fermentasi (cider). Minuman dengan kadar alkohol di atas 20% tetap dilarang. Masyarakat juga tidak boleh mengonsumsi alkohol di rumah, toko, atau tempat umum.

“Baca juga : MINI JCW E, Mobil Listrik Imut dengan Performa Beringas”

Arab Saudi menerapkan protokol ketat untuk menjaga ketertiban. Hanya tempat berizin dengan staf terlatih yang boleh menjual alkohol. Seluruh penyedia harus mematuhi prosedur operasional standar nasional. Kebijakan ini bertujuan menyeimbangkan kebutuhan pariwisata global dengan nilai budaya dan agama setempat.