washclubmiami.com – Tampung warga Gaza korban luka dan anak yatim piatu disambut baik rencana Presiden Prabowo Subianto oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono. Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan Indonesia terhadap penderitaan rakyat Gaza akibat serangan Israel.
“Baca juga : Liga Champions: Barcelona Kalahkan Dortmund 4-0, PSG Bangkit”
Namun, Dave meminta pemerintah menyusun rencana evakuasi secara rinci dan matang. Ia mengingatkan agar program ini tidak berhenti di niat baik saja, tetapi juga terlaksana dengan efektif.
Dave menekankan pentingnya kesiapan fasilitas penunjang, termasuk tempat tinggal, layanan kesehatan, dan pendidikan bagi anak-anak korban perang. Ia juga mempertanyakan bentuk pendampingan yang akan diberikan kepada mereka setelah tiba di Indonesia.
Menurutnya, pemerintah harus memastikan kesiapan sekolah khusus untuk anak-anak Palestina. Ia juga mengusulkan adanya pelatihan kerja bagi para korban dewasa. Dave ingin pemerintah menjelaskan berapa lama para korban akan tinggal di Indonesia dan apa yang akan terjadi setelah masa pemulihan berakhir.
“Semua ini harus dipersiapkan secara menyeluruh agar bantuan kita benar-benar berdampak,” tegas Dave. Ia menyebut bahwa pemerintah sebagai tuan rumah harus bertanggung jawab atas kenyamanan dan keselamatan para pengungsi selama mereka berada di Indonesia.
Rencana evakuasi yang disampaikan Prabowo ini mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menolak rencana tersebut karena khawatir justru mendukung agenda Israel dan Amerika Serikat untuk mengosongkan Gaza.
Pro kontra
Wakil Ketua Umum MUI, Buya Anwar Abbas, mempertanyakan alasan Indonesia ikut mengevakuasi warga Gaza. Ia menilai langkah ini bisa dimanfaatkan Israel untuk mempercepat penguasaan wilayah Gaza.
Menurut Buya Anwar, relokasi warga Palestina justru bisa menguntungkan Israel yang ingin menjadikan Gaza sebagai bagian dari negara mereka. Ia mencontohkan bagaimana Israel merebut Yerusalem dari Palestina dan menjadikannya ibu kota negara.
Buya meminta pemerintah Indonesia berhati-hati dalam mengambil keputusan agar tidak dimanfaatkan oleh pihak asing. Ia mengajak semua pihak belajar dari sejarah pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru mendukung penuh langkah Prabowo. Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS, Sukamta, menyatakan bahwa evakuasi ini bersifat kemanusiaan dan hanya dilakukan sementara.
Sukamta mendorong evakuasi segera dilaksanakan mengingat kondisi Gaza semakin parah. Ia menyebut banyak korban terluka, termasuk anak-anak, yang sangat membutuhkan pertolongan.
Ia juga menegaskan bahwa para korban akan kembali ke Gaza jika situasi membaik. Menurutnya, bantuan Indonesia ini tidak sama dengan rencana pengosongan wilayah yang diusulkan oleh Amerika Serikat.
“Baca juga : Manfaat Fermentasi untuk Kecantikan: Tips Wajah Glowing Alami”
Sukamta menyatakan bahwa Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk membantu Palestina. Ia percaya bahwa rakyat Indonesia akan menerima dengan tangan terbuka para korban perang yang datang untuk memulihkan diri.