Gunung Berapi di Antartika Muntahkan Emas Rp 91 Juta per Hari

Gunung Berapi di Antartika Muntahkan Emas Rp 91 Juta per Hari

washclubmiami.com – Gunung berapi Erebus di Antartika menciptakan fenomena geologi unik dengan memuntahkan partikel emas setiap hari. Gunung berapi aktif setinggi 3.794 meter ini mengeluarkan gas vulkanik mengandung kristal emas mikroskopis seberat 80 gram sehari, setara Rp91 juta. Partikel emas berukuran 20 mikrometer ini terbang hingga 900 kilometer dari sumbernya.

“Baca juga : Nintendo Switch 2 Rilis, Pembeli Wajib Ikut Undian”

Conor Bacon, ahli geofisika Columbia University, menjelaskan fenomena ini sangat langka. “Hanya gunung berapi dengan kondisi geologi khusus yang bisa menghasilkan emas seperti ini,” ujarnya. Gas panas bersuhu 1.000°C membawa partikel mineral dari perut bumi, lalu mengkristal saat bertemu udara dingin Antartika.

Gunung Erebus menyimpan beberapa keunikan lain:

  • Merupakan gunung berapi aktif tertinggi kedua di Antartika
  • Memiliki danau lava permanen di kawahnya
  • Hanya satu dari dua gunung berapi aktif di benua tersebut
  • Pertama kali ditemukan tahun 1841 oleh penjelajah James Clark Ross
  • Mulai aktif kembali sejak tahun 1972

Philip Kyle, vulkanolog dari New Mexico Institute of Mining and Technology, mengungkap rahasia di balik semburan emas Erebus. “Proses erupsi yang stabil dan perlahan memungkinkan pembentukan kristal emas sempurna sebelum terlepas ke atmosfer,” jelasnya. Berbeda dengan gunung berapi lain yang cenderung meletus secara eksplosif.

Sayangnya, emas dari Erebus tidak bisa dimanfaatkan secara komersial. Partikelnya terlalu kecil dan tersebar di area sangat luas. Kondisi ekstrem Antartika dengan suhu mencapai -60°C juga menyulitkan proses pengumpulan.

Selain menghasilkan emas, Gunung Erebus menawarkan fenomena alam menakjubkan lain. Kawasan ini memiliki gua es yang tetap hangat akibat aktivitas vulkanik, menara es raksasa, serta menjadi habitat mikroorganisme ekstrem. Para ilmuwan memanfaatkannya sebagai laboratorium alam untuk mempelajari kemungkinan kehidupan di planet lain.

“Baca juga : Steven Johnson Syndrome Ramai Diperbincangkan, Apa Itu?”

“Erebus memberikan pelajaran berharga tentang proses geologi Bumi dan potensi sumber daya mineral dari aktivitas vulkanik,” tambah Bacon. Meski tidak bisa ditambang, semburan emas harian ini tetap menjadi bukti kekayaan alam yang tersembunyi di benua paling terpencil di dunia.