India Klaim Lumpuhkan Sistem Rudal China Milik Pakistan

India Klaim Lumpuhkan Sistem Rudal China Milik Pakistan

washclubmiami.com – India klaim berhasil menembus pertahanan udara Pakistan dengan teknologi peperangan elektronik. Misi selesai tanpa kehilangan satupun aset militer India. Pemerintah New Delhi memamerkan bukti reruntuhan rudal China dan drone Turki yang berhasil mereka hancurkan.

“Baca juga : TNI AL Selidiki Bungkus Teh Cina di Laut Ambalat”

Angkatan Udara India menargetkan pangkalan udara Pakistan di Noor Khan dan Rahimyar Khan. Mereka menggunakan amunisi berpemandu dan drone kamikaze buatan lokal. Sistem pertahanan udara Pakistan yang dibeli dari China gagal mendeteksi serangan ini.

Operasi Sindoor: Respons Atas Serangan Teror
India melancarkan Operasi Sindoor sebagai balasan atas serangan teror di Pahalgam, Jammu dan Kashmir pada 22 April 2025. Kelompok bersenjata menewaskan 26 turis Hindu dalam serangan tersebut. Pemerintah India menyalahkan Pakistan dan merespons dengan serangan udara presisi dalam waktu 23 menit.

Keunggulan Teknologi Pertahanan India
Sistem pertahanan udara India seperti Akash, Pechora, dan OSA-AK menunjukkan kinerja optimal. Mereka berhasil mencegat rudal PL-15 China dan drone “Yiha” buatan Turki. Satelit ISRO juga mendukung operasi dengan pengawasan real-time selama misi berlangsung.

Pemerintah India menekankan bahwa semua teknologi yang digunakan berasal dari produksi dalam negeri. Operasi ini menjadi bukti kemandirian teknologi pertahanan India. Mereka menyelesaikan misi tanpa melanggar garis perbatasan internasional.

Klaim India vs Propaganda Pakistan
India menuduh Pakistan menyebarkan misinformasi selama konflik. Pernyataan resmi New Delhi menegaskan keakuratan intelijen dan presisi serangan mereka. Sistem pertahanan India terbukti mampu menetralisir ancaman teknologi asing.

“Baca juga : Astra: Jejak Panjang Perusahaan Swasta Terbesar di RI”

Kesimpulan
Operasi Sindoor menunjukkan peningkatan kemampuan militer India dalam menghadapi ancaman terorisme. Keberhasilan ini memperkuat posisi India sebagai kekuatan teknologi pertahanan di Asia. Konflik ini juga mengungkap kelemahan sistem persenjataan China di medan perang nyata.