Iran Balas Serangan AS, Hantam Israel dengan 30 Rudal

washclubmiami.com – Iran Balas menyerang sejumlah lokasi penting di Israel pada Ahad, 22 Juni 2025. Serangan ini merupakan balasan langsung atas serangan Amerika Serikat yang sebelumnya menghancurkan tiga fasilitas nuklir utama Iran.

Militer Iran mengumumkan serangan tersebut melalui pernyataan resmi yang dikutip oleh kantor berita Fars. Mereka menyebut serangan sebagai bagian dari “Gelombang kedua puluh Operasi Janji Jujur 3”. Dalam operasi ini, Iran menembakkan rudal jarak jauh berbahan bakar cair dan padat. Rudal-rudal tersebut membawa hulu ledak berkekuatan besar.

“Baca juga : Jenis Talak yang Bikin Suami Tak Bisa Rujuk Lagi”

Militer Iran menargetkan beberapa lokasi strategis di Israel. Target serangan meliputi Bandara Ben Gurion di Tel Aviv, pusat penelitian biologi, pangkalan logistik, serta pusat komando dan kendali militer Israel.

Media Al Arabiya melaporkan bahwa serangan rudal Iran menghantam Tel Aviv dan menyebabkan kerusakan besar di wilayah tersebut. Beberapa bangunan tempat tinggal rusak parah, bahkan beberapa di antaranya runtuh.

Tim tanggap darurat Israel segera merespons situasi. Petugas penyelamat dan pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi terdampak. Mereka juga menyisir reruntuhan untuk mencari korban yang tertimbun.

Polisi Israel menyatakan bahwa unit penjinak bom telah dikerahkan ke beberapa lokasi jatuhnya amunisi di wilayah Israel tengah. Mereka mengamankan area dan melakukan penyelidikan terhadap sisa-sisa proyektil yang ditemukan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa tim pencarian dan penyelamatan bekerja di sedikitnya 10 lokasi berbeda. Lokasi-lokasi tersebut terkena dampak langsung dari gelombang rudal Iran.

Magen David Adom melaporkan bahwa sebelas orang terluka dalam serangan ini. Para korban telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis. Pemerintah Amerika Serikat belum memberikan pernyataan resmi terkait respons Iran tersebut. Namun, situasi ini berpotensi memperluas konflik di kawasan Timur Tengah.

“Baca juga : Suzuki Swift 2025 Makin Laris, Tapi Tak Dijual di RI”

Masyarakat internasional menyerukan agar semua pihak menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.