Iran Serang Israel dengan Rudal Bom Klaster Pertama Kali
washclubmiami.com – Iran Serang Israel dengan mengirim rudal berhulu ledak bom klaster ke wilayah Israel tengah pada Kamis (19/6/2025). Angkatan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa rudal tersebut terpecah di ketinggian 7 kilometer dan menyebarkan sedikitnya 20 bom kecil dalam radius 8 kilometer.
“Baca juga : Beberapa Tanda Kolesterol Tinggi yang Terlihat di Tubuh”
Salah satu bom menghantam sebuah rumah di kota Azor dan menyebabkan kerusakan. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, serangan lain merusak Rumah Sakit Soroka di Beersheba serta bangunan di Ramat Gan dan Holon. Ledakan tersebut melukai puluhan orang.
Juru bicara IDF, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengecam serangan ini. Ia menyebut rezim Iran sengaja menargetkan warga sipil dengan senjata yang berdampak luas. Bom klaster dikenal berbahaya karena menyebar banyak bahan peledak sekaligus dan sering meninggalkan bom tak meledak yang mengancam keselamatan warga.
Daryl Kimball, Direktur Eksekutif Asosiasi Pengendalian Senjata, menjelaskan bahwa bom klaster sangat mematikan di kawasan padat penduduk. Senjata ini tidak hanya melukai orang saat meledak, tetapi juga menimbulkan bahaya jangka panjang akibat bom yang gagal meledak.
Militer Israel langsung mengeluarkan peringatan kepada warga untuk waspada terhadap bom-bom yang tersebar. Mereka juga meminta masyarakat melaporkan jika menemukan benda mencurigakan.
Iran dan Israel termasuk negara yang menolak menandatangani Konvensi Menentang Bom Klaster pada 2008. Pada 2023, AS juga mengirim bom klaster ke Ukraina untuk melawan Rusia. AS, Rusia, dan Ukraina sama-sama tidak bergabung dalam perjanjian pelarangan senjata ini.
“Baca juga : Toyota Land Cruiser 300 Hybrid Segera Dirilis Resmi”
Serangan terbaru Iran memperburuk ketegangan di Timur Tengah. Penggunaan bom klaster memicu kecaman internasional karena ancamannya terhadap warga sipil. Israel kemungkinan akan membalas serangan ini, sementara dunia menunggu respons lebih lanjut dari PBB dan negara-negara besar.
washclubmiami.com - Warga Amerika Serikat menentang campur tangan militer AS dalam konflik Israel-Iran, survei tersebut…
washclubmiami.com - Singapura Investasi US$10 miliar atau Rp160 triliun bertujuan membangun Kawasan Industri Hijau terintegrasi…
washclubmiami.com - Aksi demo yang di gelar warga Amerika Serikat bertajuk "No Kings" di 50…
washclubmiami.com - Rudal balistik yang dilancarkan Iran secara besar-besaran ke Israel sejak Sabtu (14/6) hingga…
washclubmiami.com - Pemerintah Prancis mengambil langkah tegas terhadap industri fast fashion melalui RUU baru. Senat…
washclubmiami.com - Macron dan Zelensky menyatakan duka mendalam atas tragedi pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik…