washclubmiami.com – Israel siap gempur Gaza demikian ditegaskan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Ia menyatakan bahwa tujuan utama serangan ini adalah untuk menaklukkan kelompok Hamas dan membebaskan para sandera yang masih ditahan.
“Baca juga : Honda BR-V Gantikan Mobilio Jadi Armada Taksi Bluebird”
Netanyahu mengungkapkan rencana tersebut dalam pertemuannya dengan tentara yang terluka akibat konflik. Ia menyampaikan bahwa Israel akan mengerahkan seluruh kekuatannya dalam beberapa hari ke depan. Menurutnya, operasi militer ini menjadi langkah penting untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
“Kami akan segera masuk dengan segenap kekuatan kami untuk menyelesaikan proses ini. Kami ingin menaklukkan Hamas,” ujar Netanyahu, dikutip dari laporan surat kabar Haaretz yang mengutip pernyataannya dari Al Jazeera, Selasa (13/5).
Netanyahu juga menyinggung kemungkinan Hamas akan meminta gencatan senjata. Ia mengatakan bahwa kelompok tersebut mungkin akan menawarkan pembebasan sebagian sandera. Namun, Netanyahu menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan menghentikan rencana serangan secara keseluruhan.
“Bisa saja Hamas mengatakan, ‘Jeda dulu, kami akan bebaskan 10 sandera.’ Jika itu terjadi, kami akan berhenti sejenak. Tapi setelah itu, kami tetap akan masuk,” kata Netanyahu kepada para prajurit yang dirawat.
“Kami butuh negara-negara yang mau menerima mereka. Inilah yang sedang kami upayakan saat ini,” ujarnya.
Netanyahu memperkirakan bahwa jika ada jalan keluar yang terbuka, lebih dari 50 persen penduduk Gaza akan memilih meninggalkan wilayah tersebut. Ia percaya jumlah yang sesungguhnya bisa jauh lebih besar.
“Baca juga : Nokia 2300 5G Rilis: Desain Lawas, Fitur Modern”
Pernyataan Netanyahu menegaskan bahwa situasi di Gaza akan semakin memanas dalam waktu dekat. Banyak pihak khawatir bahwa eskalasi ini bisa memicu krisis kemanusiaan yang lebih parah. Namun, Israel tampaknya tidak akan mundur sebelum mencapai tujuan militernya.