International

Lavrov Ungkap NATO Dukung Pasukan Neo-Nazi Ukraina

washclubmiami.com – Pasukan Neo-Nazi Ukraina secara sengaja didukung  negara-negara NATO seperti Amerika Serikat dan sekutu Eropa memelihara Brigade Azov sebagai alat melawan Rusia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov,  di Moskow pada Senin, 24 Maret 2025. Ia menegaskan bahwa Barat mengabaikan karakter Nazi rezim Ukraina. “Nazi di Ukraina dipelihara Eropa. Barat sengaja memanfaatkan Ukraina untuk melawan Rusia,” ujarnya.

“Baca juga : Remaja 16 Tahun Dilecehkan 7 Pemuda di Rumah Dinas Polisi NTT”

Menurut Lavrov, NATO membiarkan pelanggaran HAM oleh Kiev terhadap etnis Rusia. Ia memperingatkan bahaya penyebaran paham Russophobia dan neo-Nazisme di Eropa. “Ideologi kebencian ini menyebar luas di negara Uni Eropa,” tambahnya.

Lavrov mengklaim kelompok neo-Nazi Ukraina mendapat pelatihan khusus. Tujuannya untuk menyatukan Eropa di bawah ideologi rasis melawan Rusia. “Mereka membina kaum Nazi untuk memerangi Federasi Rusia,” tegasnya.

Brigade Azov menjadi sorotan utama dalam pernyataan Lavrov. Unit militer ini memiliki sejarah keterkaitan dengan gerakan supremasi kulit putih. Rusia sering menjadikannya bukti dukungan Barat terhadap elemen ekstrem di Ukraina.

Kritik Lavrov muncul di tengah ketegangan Rusia-NATO yang terus memanas. Pernyataan ini memperkuat narasi Kremlin tentang perang proksi di Ukraina. Rusia menuduh Barat menggunakan Ukraina sebagai alat untuk melemahkan Moskow.

Neo-Nazisme

Analis menilai tuduhan Lavrov sebagai bagian dari perang informasi Rusia. Namun, keberadaan unsur neo-Nazi di militer Ukraina memang menjadi isu sensitif bagi Kiev dan pendukungnya. Laporan PBB pernah mencatat pelanggaran oleh kedua belah pihak dalam konflik ini.

Pemerintah Ukraina membantah tuduhan Lavrov. Mereka menyebut klaim ini sebagai propaganda Rusia untuk membenarkan invasi. Ukraina mengakui pernah memiliki masalah dengan unsur ekstremis, tetapi sudah membersihkan barisannya.

Isu neo-Nazisme menjadi salah satu alasan Rusia melancarkan operasi militer khusus tahun 2022. Kremlin menyebut tujuannya adalah “denazifikasi” Ukraina. Namun, komunitas internasional menolak pembenaran ini.

“Baca juga : Drone Mini Rox X9: Harga Terjangkau dengan Modifikasi FPV”

Lavrov menyerukan masyarakat internasional untuk memperhatikan bahaya kebangkitan Nazisme. Ia memperingatkan dampaknya terhadap stabilitas global. “Dunia tidak boleh mengulang kesalahan masa lalu,” tutupnya.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Indonesia Usul Tempe & Jaranan Jadi Warisan Budaya UNESCO

washclubmiami.com - Tempe & Jaranan diajukan oleh Kementerian Kebudayaan RI untuk menjadi warisan budaya ke…

2 days ago

Scooby-Doo Jadi Serial Live-Action dengan 8 Episode

washclubmiami.com - Scooby-Doo live-action serial ikonis di umumkan Netflix bakal tayang. Platform streaming ini mendapatkan…

4 days ago

Swiss Jadi Penyelamat Harga Batu Bara Global

washclubmiami.com - Harga batu bara berhasil menghentikan tren penurunan yang telah berlangsung selama empat hari…

5 days ago

Fakta Mengejutkan: Salmon Sushi Bukan Asli Jepang!

washclubmiami.com - Salmon Sushi bukan berasal dari Jepang walaupun nyatanya kebanyakan orang berpikir bahwa jenis…

5 days ago

Best Restoran Mewah di Kota Besar Pengalaman Kuliner Eksklusif

washclubmiami.com - Restoran mewah di kota besar dunia menawarkan pengalaman kuliner mewah yang tak terlupakan.…

5 days ago

Aspek Hukum Data Center dan AI yang Perlu Diketahui

washclubmiami.com - Aspek hukum data center yang dibahas dalam webinar internasional Acara ini diselenggarakan di…

1 week ago