washclubmiami.com – Tawaran Donald Trump secara tegas ditolak oleh Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum untuk mengirim pasukan AS ke Meksiko guna memerangi kartel narkoba. Sheinbaum menyatakan hal ini setelah Trump mengajukan bantuan militer melalui panggilan telepon.
“Baca juga : Mazda EZ-60 SUV Listrik Tembus 10 Ribu Pesanan Sejak Rilis”
Sheinbaum menegaskan bahwa Meksiko tidak akan menerima kehadiran tentara AS di wilayahnya. “Saya katakan, ‘Tidak, Presiden Trump. Kedaulatan kami tidak bisa diganggu dan tidak untuk dijual’,” ujarnya seperti dikutip Al Jazeera.
Laporan Wall Street Journal menyebut Trump mendesak Meksiko mengizinkan militer AS lebih terlibat dalam perang melawan kartel. Sumber anonim mengungkapkan bahwa panggilan tersebut memicu ketegangan karena Trump ingin pasukan AS memimpin operasi anti-narkoba.
Trump berulang kali menuduh Meksiko dan Kanada membiarkan narkoba seperti fentanil masuk ke AS. Pemerintahannya juga mengancam akan menaikkan tarif impor sebagai tekanan atas perdagangan narkoba.
Sheinbaum justru meminta Trump menghentikan penyelundupan senjata dari AS ke Meksiko. Kekerasan bersenjata telah menewaskan lebih dari 450.000 orang di Meksiko dalam 20 tahun terakhir.
Trump mengeluarkan perintah untuk membatasi penyelundupan senjata ke Meksiko. Namun, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS menyatakan bahwa Meksiko harus berbuat lebih banyak melawan kartel.
AS menawarkan kerja sama keamanan lebih erat, tapi menolak intervensi militer langsung. Sheinbaum tetap bersikukuh bahwa Meksiko mampu menangani masalah narkoba tanpa campur tangan asing.
“Baca juga : Prabowo Janji Turunkan Biaya Haji Semurah Mungkin”
Tawaran Donald Trump yang ditolak tegas presiden Meksiko ini mencerminkan ketegangan hubungan AS-Meksiko di bawah kepemimpinan Trump. Kedua negara masih berdebat soal tanggung jawab memerangi narkoba dan senjata ilegal.