International

Netanyahu Ancam Hamas Jika Sandera Tak Dibebaskan

washclubmiami.com – Netanyahu Ancam Hamas Jika kelompok tersebut tidak segera membebaskan seluruh sandera yang masih ditahan. Dalam pernyataan yang disampaikan di Yerusalem, Netanyahu menegaskan bahwa Israel siap “membuka gerbang neraka” untuk menekan Hamas.

Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio, yang sedang melakukan kunjungan diplomatik. Netanyahu menegaskan bahwa Israel dan AS memiliki strategi gabungan untuk menghadapi kelompok militan lain di Jalur Gaza.

Ancam Jika Sandera masih ditawan

Netanyahu memperingatkan bahwa Israel tidak akan berhenti sebelum seluruh sandera yang masih ditahan berhasil dipulangkan.

“Baca juga : Tips Pesan Connecting Train Saat Tiket Kereta Habis”

“Kami memiliki strategi yang sama, dan kami tidak akan mengungkap semua detailnya kepada publik. Tetapi satu hal yang pasti, jika semua sandera kami tidak dibebaskan, maka gerbang neraka akan dibuka. Kami akan menghancurkan kekuatan militer Hamas serta kekuasaannya di Gaza,” tegas Netanyahu dalam pernyataan resminya.

Menegaskan bahwa akan terus melakukan tekanan militer dan diplomasi internasional untuk menuntut pembebasan sandera yang masih berada di tangan Hamas.

Israel Berjanji Pulangkan Semua Sandera

Selain ancaman terhadap Hamas, Netanyahu juga berjanji bahwa Israel akan memastikan seluruh sandera kembali ke keluarga mereka dengan selamat. Ia menegaskan bahwa operasi militer Israel di Gaza bertujuan untuk menghapus ancaman Hamas secara permanen.

“Kami akan membawa pulang semua sandera kami, dan kami akan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi kami”

Netanyahu juga menegaskan bahwa dukungan penuh Amerika Serikat sangat berperan dalam mempercepat pencapaian tujuan Israel di Gaza.

Dukungan kuat dari AS akan membantu kami mencapai tujuan ini lebih cepat dan membawa ke masa depan yang lebih aman.

Dukungan AS dan Rencana Masa Depan Gaza

Dalam pertemuan dengan Marco Rubio, Netanyahu membahas visi masa depan Gaza yang sebelumnya dicetuskan oleh mantan Presiden AS Donald Trump. Rencana tersebut mencakup kemungkinan pengelolaan Gaza oleh AS dan menjadikan wilayah itu sebagai kawasan wisata berstandar internasional.

Netanyahu menyatakan kesiapannya untuk merealisasikan rencana tersebut dengan dukungan penuh dari AS dan sekutu lainnya.

Kesimpulan

Pernyataan Netanyahu menunjukkan bahwa Israel semakin meningkatkan tekanan terhadap Hamas dalam upaya membebaskan sandera. Dengan dukungan AS, Israel berencana menghancurkan kekuatan militer Hamas dan mengakhiri ancaman dari Gaza.

“Baca juga : Alasan Mobil China Lebih Murah, Ini Penjelasan Jaecoo”

Namun, usulan tentang masa depan Gaza masih menimbulkan banyak debat dan perlawanan, terutama dari negara yang menolak rencana relokasi penduduknya.

Bagaimana kelanjutan konflik ini? Semua mata tertuju pada langkah berikutnya dari Israel, Hamas, dan sekutu internasional.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Israel Kuasai Setengah Wilayah Gaza, Perluas Zona Penyangga

washclubmiami.com - Setengah wilayah gaza sudah dikendalikan oleh militer Israel dalam operasi terbaru, menurut analisis…

25 minutes ago

Trump Naikkan Tarif Impor China hingga 245 Persen

washclubmiami.com - Naikkan tarif impor untuk barang-barang asal China kembali diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat,…

2 days ago

Maladewa Larang Warga Israel Masuk, Kecam Agresi Gaza

washclubmiami.com - Maladewa larang warga negara Israel memasuki wilayahnya, Presiden Maladewa Mohamed Muizzu meratifikasi kebijakan…

3 days ago

China Selesaikan Jembatan Tertinggi Dunia, Potong Waktu Tempuh

washclubmiami.com - Jembatan tertinggi dunia diselesaikan pemerintah China, Jembatan Huajiang Canyon pada Juni 2024 struktur…

4 days ago

Mantan PM Malaysia Abdullah Badawi Wafat, Berita Duka

washclubmiami.com - Mantan PM Malaysia ke-5, Tun Abdullah Ahmad Badawi, meninggal dunia pada usia 85…

4 days ago

DPR Ingatkan Prabowo Soal Rencana Tampung Warga Gaza

washclubmiami.com - Tampung warga Gaza korban luka dan anak yatim piatu disambut baik rencana Presiden…

1 week ago