washclubmiami.com – Paus Leo XIV menjadi Paus pertama asal Amerika dalam sejarah. Dia adalah Kardinal Robert Prevost (69 tahun) setelah proses Konklaf 26 jam di Vatikan akirnya Gereja Katolik resmi memiliki pemimpin baru.
“Baca juga : Indonesia Negara Fatherless? Tips Atasi Krisis Figur Ayah”
Proses Pemilihan:
- Konklaf dimulai Rabu, 7 Mei 2025 pukul 21.30 WIB
- Memerlukan 4 kali pemungutan suara
- Asap putih muncul Jumat dini hari, 9 Mei 2025
- Lonceng Basilika Santo Petrus berbunyi sebagai tanda
Profil Paus Baru:
- Nama asli: Robert Prevost
- Usia: 69 tahun
- Jabatan sebelumnya: Prefek Departemen Uskup
- Pengalaman: Melayani di Peru selama puluhan tahun
- Nama kepausan: Leo XIV
Momen Penting:
- Pengumuman resmi dari balkon Basilika Santo Petrus
- Ucapan tradisional “Habemus Papam”
- Pemberian berkat pertama “Urbi et Orbi”
- Menjadi Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik
Fakta Unik:
- Proses pemilihan relatif cepat (26 jam)
- Lebih cepat dibanding pemilihan Paus Fransiskus (2 hari)
- Pemilihan Paus Yohanes Paulus II butuh 3 hari
Reaksi Umat:
Ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus menyambut gembira pengumuman ini. Teriakan sukacita terdengar saat asap putih muncul dari Kapel Sistina.
Makna Nama Leo XIV:
Nama ini melanjutkan tradisi Paus Leo sebelumnya. Leo XIII (1878-1903) dikenal sebagai Paus yang menulis ensiklik sosial penting.
Jadwal Ke depan:
- Misa pelantikan resmi
- Penyusunan agenda kepausan
- Penentuan prioritas pelayanan
“Baca juga : Studi: Munich Jadi Kota Paling Ramah untuk Pejalan Kaki”
Paus Leo XIV diharapkan melanjutkan reformasi Gereja sekaligus menjaga tradisi Katolik. Latar belakang pelayanannya di Amerika Latin mungkin membawa perspektif baru bagi Takhta Suci.