Pemerintah Prancis Akan Larang Iklan Merek Fast Fashion
washclubmiami.com – Pemerintah Prancis mengambil langkah tegas terhadap industri fast fashion melalui RUU baru. Senat Prancis menyetujui aturan ini dengan 337 suara mendukung pada Selasa (10/6/2025). RUU ini akan memberlakukan pajak progresif dan pembatasan iklan untuk merek-merek fast fashion.
“Baca juga : Anies Baswedan Bahas Peran Kampus Membangun Peradaban”
Aturan Utama dalam RUU:
Target Utama RUU:
RUU ini terutama menargetkan merek seperti Shein dan Temu yang dikenal dengan harga murah dan kualitas rendah. Namun merek Eropa seperti Zara dan H&M tetap harus mematuhi aturan transparansi, meski kemungkinan bebas dari pajak.
Dampak Industri Fast Fashion di Prancis:
Menteri Transisi Ekologi Agnes Pannier-Runacher menyebut fast fashion menyebabkan tiga masalah utama:
Proses Selanjutnya:
RUU harus melalui pengecekan kesesuaian dengan hukum Uni Eropa sebelum berlaku penuh. Sylvie Valente Le Hir dari Partai The Republicans menegaskan aturan ini tidak akan membebani merek lokal yang berkontribusi pada ekonomi Prancis.
“Baca juga : Pendukung Hasto Doakan Tom Lembong Segera Bebas”
Langkah Pemerintah Prancis ini menjadi contoh nyata upaya global mengurangi dampak negatif industri fashion. Negara lain mungkin akan mengikuti model regulasi serupa di masa depan.
washclubmiami.com - Rudal balistik yang dilancarkan Iran secara besar-besaran ke Israel sejak Sabtu (14/6) hingga…
washclubmiami.com - Macron dan Zelensky menyatakan duka mendalam atas tragedi pesawat Boeing 787-8 Dreamliner milik…
washclubmiami.com - Britney Spears mengumumkan perubahan nama menjadi Xila Maria River Red. Penyanyi legendaris ini…
washclubmiami.com - Negara-Negara dengan status negara berkembang yang meminjam dana dari China dengan total pinjaman…
washclubmiami.com - Trump Memblokir visa bagi mahasiswa asing baru yang ingin kuliah di Harvard. Keputusan…
washclubmiami.com - Pemerintah Maroko di era pemerintahan Raja Mohammed VI untuk pertama kalinya warga Maroko…