International

Warga Palestina Rayakan Pembebasan Tahanan oleh Israel

washclubmiami.com – Pembebasan Tahanan oleh Israel sebanyak 642 orang warga palestina pada pada Rabu (26/2) sebagai bagian dari kesepakatan dengan Hamas. Sebagai balasan, Hamas menyerahkan empat jenazah sandera kepada Palang Merah, yang kemudian diteruskan kepada Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di perbatasan Karem Abu Salem.

“Baca juga : Skutik Mirip Yamaha Aerox Alpha Hadir dengan Mesin 200cc”

Pembebasan Tahanan Palestina Disambut Sorak Sorai

Setelah dibebaskan, para tahanan Palestina mendapat sambutan meriah dari keluarga dan warga yang telah lama menanti kepulangan mereka. Sorak sorai dan tangis haru terdengar saat mereka tiba di wilayah Palestina.

Banyak dari mereka telah mendekam di penjara selama bertahun-tahun tanpa proses hukum yang jelas. Organisasi hak asasi manusia mengecam kebijakan penahanan administratif Israel yang memungkinkan seseorang dipenjara tanpa dakwaan atau pengadilan.

Kesepakatan ini merupakan bagian dari gencatan senjata yang telah disetujui antara Hamas dan Israel pada pertengahan Januari 2025. Perjanjian tersebut muncul setelah konflik berkepanjangan yang berlangsung selama lebih dari 1,5 tahun.

Hamas Serahkan Jenazah Sandera ke Israel

Sementara itu, Hamas menyerahkan empat jenazah sandera kepada Palang Merah Internasional, yang kemudian diteruskan ke IDF di perbatasan Karem Abu Salem. Identitas para sandera yang telah meninggal dunia belum diumumkan secara resmi oleh otoritas Israel.

Penyerahan jenazah ini menambah daftar korban tewas akibat konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut. Keluarga sandera yang masih ditahan oleh Hamas berharap akan ada kesepakatan lanjutan untuk pembebasan lebih banyak orang.

Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas-Israel

Kesepakatan pembebasan tahanan oleh Israel ini bertujuan untuk mengurangi ketegangan di wilayah konflik dan membuka jalan bagi negosiasi lebih lanjut. Israel dan Hamas telah beberapa kali melakukan pertukaran tahanan dan sandera sebagai bagian dari upaya meredakan situasi.

Namun, meskipun kesepakatan ini membawa harapan, situasi di lapangan tetap tegang. Banyak pihak yang mendesak agar perjanjian ini menjadi langkah awal menuju penyelesaian konflik yang lebih luas dan menghentikan agresi berkepanjangan.

“Baca juga : Google Hentikan SMS untuk Autentikasi Dua Faktor di Gmail”

Pihak internasional, termasuk PBB dan beberapa negara Arab, terus mendorong upaya diplomasi untuk mencapai solusi yang lebih berkelanjutan dan adil bagi kedua belah pihak. Sementara itu, rakyat Palestina dan Israel masih hidup dalam ketidakpastian, berharap akan masa depan yang lebih damai.

beniss

Share
Published by
beniss

Recent Posts

Israel Kuasai Setengah Wilayah Gaza, Perluas Zona Penyangga

washclubmiami.com - Setengah wilayah gaza sudah dikendalikan oleh militer Israel dalam operasi terbaru, menurut analisis…

9 hours ago

Trump Naikkan Tarif Impor China hingga 245 Persen

washclubmiami.com - Naikkan tarif impor untuk barang-barang asal China kembali diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat,…

3 days ago

Maladewa Larang Warga Israel Masuk, Kecam Agresi Gaza

washclubmiami.com - Maladewa larang warga negara Israel memasuki wilayahnya, Presiden Maladewa Mohamed Muizzu meratifikasi kebijakan…

3 days ago

China Selesaikan Jembatan Tertinggi Dunia, Potong Waktu Tempuh

washclubmiami.com - Jembatan tertinggi dunia diselesaikan pemerintah China, Jembatan Huajiang Canyon pada Juni 2024 struktur…

4 days ago

Mantan PM Malaysia Abdullah Badawi Wafat, Berita Duka

washclubmiami.com - Mantan PM Malaysia ke-5, Tun Abdullah Ahmad Badawi, meninggal dunia pada usia 85…

4 days ago

DPR Ingatkan Prabowo Soal Rencana Tampung Warga Gaza

washclubmiami.com - Tampung warga Gaza korban luka dan anak yatim piatu disambut baik rencana Presiden…

1 week ago