Negara Tertutup Ini Mulai Terima Kunjungan Wisatawan Asing

Negara Tertutup Ini Mulai Terima Kunjungan Wisatawan Asing

washclubmiami.com – Wisatawan asing yang dulunya sangat sulit untuk mengunjungi Turkmenistan, kini sudah diperbolehkan dengan berlakunya undang-undang baru yang mempermudah proses kunjungan bagi pelancong asing.

“Baca juga : Fadillah Arbi Targetkan ARRC 2025 Jadi Jalan ke Moto2”

Negara ini sebelumnya terkenal sebagai salah satu tujuan paling tertutup di dunia. Dulu, wisatawan harus mengurus visa dan menyerahkan surat undangan sebelum masuk ke negara tersebut. Sekarang, pengunjung hanya perlu mengisi formulir secara online.

Presiden Turkmenistan Serdar Berdymukhamedov akan menentukan jenis visa elektronik yang tersedia, masa berlaku, dan proses penerbitan. Aturan baru ini membuat kunjungan ke Turkmenistan jauh lebih mudah, baik untuk tujuan bisnis maupun wisata.

Turkmenistan merupakan negara di Asia Tengah yang merdeka dari Uni Soviet pada tahun 1991. Negara ini memiliki sistem pemerintahan otoriter dan sangat bergantung pada ekspor gas alam. Meskipun tertutup, Turkmenistan memiliki daya tarik wisata yang unik dan jarang diketahui. Salah satunya adalah Kawah Gas Darvaza atau lebih dikenal dengan nama “Gerbang Neraka”.

Kawah ini terbentuk akibat kecelakaan pengeboran gas pada tahun 1971. Para ahli membakarnya untuk mencegah penyebaran gas beracun. Mereka mengira api akan padam dalam beberapa minggu. Namun, api terus menyala hingga hari ini. Kawah tersebut berukuran sekitar 60 x 20 meter dan terletak di Gurun Karakum.

Ragam pesona alam

Selain itu, Turkmenistan juga menyimpan situs sejarah yang sangat penting. Kota Merv merupakan salah satu contohnya. Kota oasis ini pernah menjadi pusat perdagangan utama di Jalur Sutra. Merv kini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Lokasinya kaya sejarah dan menjadi saksi perjalanan dagang selama ribuan tahun.

Turkmenistan juga memiliki Ngarai Yangykala yang berarti “benteng berapi”. Ngarai ini terletak sekitar 160 kilometer dari kota Türkmenbaşy. Formasi batuan warna-warni tersebut menciptakan pemandangan dramatis yang sangat cocok untuk dijelajahi para pencinta alam.

Wisatawan juga bisa mengunjungi Danau Bawah Tanah Köw Ata. Tempat ini menyuguhkan pengalaman berenang di air hangat dalam gua yang tersembunyi. Gua Kyrk Gyz, Masjid Saparmurat Hajji, dan berbagai pemandangan alam lain menambah daya tarik Turkmenistan.

Ibu kotanya, Ashgabat, terkenal dengan arsitektur unik dan suasana yang sepi. Kota ini dijuluki “kota orang mati” karena jalan-jalan lebar dan gedung marmer putih yang tampak kosong. Ashgabat juga memiliki pasar Minggu terbesar, Tolkuchka Bazaar, tempat pengunjung bisa menemukan berbagai barang lokal.

“Baca juga : Putin Temui Utusan Trump Selama 3 Jam, Rusia-AS Makin Dekat”

Dengan aturan visa yang lebih ramah dan destinasi yang belum banyak dijelajahi, Turkmenistan kini berpeluang menarik lebih banyak turis. Langkah ini membuka peluang bagi negara tersebut untuk mengembangkan sektor pariwisata dan memperkenalkan kekayaan budayanya ke dunia.