washclubmiami.com – Salmon Sushi bukan berasal dari Jepang walaupun nyatanya kebanyakan orang berpikir bahwa jenis kuliner ini berasal dari jepang.
“Baca juga : Gerhana Matahari 29 Maret 2025 dan Matahari Terbit Ganda”
Faktanya, Norwegia yang memperkenalkan budaya makan salmon mentah ke Jepang. Kisah menarik ini dimulai tahun 1980-an. Norwegia mengalami surplus produksi salmon tahun 1990-an. Sementara Jepang kekurangan stok ikan lokal. Pemerintah Norwegia melihat peluang besar di pasar Jepang. Mereka mulai mempromosikan salmon Atlantik mereka.
Menteri Perikanan Norwegia mengunjungi Tokyo tahun 1985. Kunjungan ini menghasilkan kesepakatan penting. Norwegia akan memasok salmon ke Jepang dengan syarat khusus. Jepang harus mencoba menyajikannya secara mentah.
Awalnya orang Jepang ragu makan salmon mentah. Mereka khawatir tentang parasit di ikan mentah. Namun salmon Norwegia terbukti lebih aman. Teknologi budidaya Norwegia menjamin kualitas ikan.
Norwegia memulai promosi dari restoran mewah. Strategi ini berhasil menarik perhatian masyarakat. Salmon Norwegia memiliki tekstur lebih lembut. Kandungan lemaknya lebih tinggi daripada salmon Pasifik.
Perlahan sushi salmon menjadi populer. Nigiri dan sashimi salmon masuk menu restoran. Tahun 1995, sushi salmon sudah diterima luas. Kini banyak orang tidak tahu asal-usulnya.
Fakta Menarik:
- Salmon Atlantik lebih aman dimakan mentah
- Teksturnya lebih lembut dan juicy
- Proses penerimaan membutuhkan 10 tahun
- Norwegia menyebut inisiatif ini “Project Japan”
- 60% salmon di sushi Jepang berasal dari Norwegia
“Baca juga : Cara Simpan Jahe Merah Agar Tahan Lama & Tidak Busuk”
Salmon sushi menjadi contoh sukses ekspor budaya kuliner. Norwegia berhasil mengubah kebiasaan makan negara lain. Kisah ini menunjukkan pentingnya diplomasi dagang.
