washclubmiami.com – Jembatan tertinggi dunia diselesaikan pemerintah China, Jembatan Huajiang Canyon pada Juni 2024 struktur setinggi 625 meter ini memecahkan rekor sebagai jembatan tertinggi di dunia.
Jembatan gantung ini melampaui tinggi One World Trade Center di New York. Pencapaian ini menggeser rekor sebelumnya yang juga dipegang China melalui Jembatan Duge.
“Baca juga : Manfaat Air Rebusan Daun Sirih untuk Kesehatan Tubuh”
Proyek senilai Rp4,72 triliun ini hanya membutuhkan waktu 3 tahun pembangunan. Lokasinya membentang di atas Ngarai Beipan, Provinsi Guizhou, China barat daya.
Jembatan ini memangkas waktu tempuh dari 1 jam menjadi 3 menit. Rute sebelumnya mengharuskan kendaraan berputar mengelilingi ngarai yang dalam.
Para insinyur menghadapi tantangan konstruksi di ketinggian ekstrem. Namun mereka menyelesaikan proyek lebih cepat dari perkiraan awal.
“Proyek serupa di Barat butuh 7-10 tahun,” kata Profesor Mamdouh El-Badry dari Universitas Calgary. Ia membandingkan dengan Jembatan Millau Prancis yang butuh 13 tahun sejak perencanaan.
China kini menguasai 6 dari 10 jembatan tertinggi dunia. Negeri Tirai Bambu ini unggul dalam pembangunan infrastruktur vertikal.
Pembangunan cepat ini didukung teknologi dan pengalaman China. Negara ini rutin membangun jembatan tinggi di wilayah pegunungan.
Wilayah Guizhou membutuhkan solusi transportasi inovatif. Medan pegunungannya tidak memungkinkan pembangunan jalan konvensional.
Jembatan ini menjadi penghubung vital bagi masyarakat setempat. Akses ekonomi dan perdagangan antardaerah akan lebih lancar.
Pemerintah China terus mengembangkan infrastruktur mutakhir. Proyek ini menunjukkan kemajuan teknik sipil negara tersebut.
“Baca juga : Erick Thohir Bicara: Timnas U-17 Indonesia Kalah dari Korea Utara”
Keberhasilan ini memperkuat reputasi China di bidang konstruksi. Negeri Tirai Bambu konsisten memecahkan rekor dunia.
Jembatan Huajiang Canyon menjadi bukti nyata kemajuan teknik China. Masyarakat kini bisa menikmati perjalanan lebih cepat dan aman.