Trump Memblokir Visa Usai Gagal Cegah Mahasiswa Asing

Trump Memblokir Visa Usai Gagal Cegah Mahasiswa Asing

washclubmiami.com – Trump Memblokir visa bagi mahasiswa asing baru yang ingin kuliah di Harvard. Keputusan ini muncul setelah pengadilan federal memblokir upaya pemerintah membatasi penerimaan mahasiswa internasional di kampus tersebut.

“Baca juga : Tidur Terlalu Banyak? Ini 7 Dampaknya bagi Tubuh”

Larangan Visa untuk Mahasiswa Baru

Trump menyatakan bahwa larangan ini berlaku segera. Ia menegaskan bahwa mahasiswa asing yang baru mendaftar ke Harvard tidak akan mendapatkan visa studi. Pemerintah beralasan langkah ini penting untuk keamanan nasional.

Ancaman Pencabutan Visa Mahasiswa Lama

Mahasiswa internasional yang sudah berkuliah di Harvard juga menghadapi risiko. Pemerintah AS akan meninjau ulang visa mereka dan berpotensi mencabutnya. Trump menuduh Harvard tidak kooperatif dalam memberikan data mahasiswa asing yang diduga melanggar hukum.

Alasan Keamanan Nasional

Trump mengklaim Harvard menolak memberikan informasi tentang aktivitas kriminal mahasiswa asing. Ia menyebut hal ini membahayakan keamanan AS. “Ini risiko yang tidak bisa diterima,” tegasnya.

Ketegangan Trump vs Harvard

Larangan ini memperuncing konflik antara pemerintah Trump dengan Harvard. Beberapa tahun terakhir, Harvard sering menolak intervensi pemerintah dalam urusan akademik, termasuk kurikulum dan kebijakan penerimaan mahasiswa.

Tuduhan Diskriminasi dan Antisemitisme

Trump juga menuduh Harvard mendiskriminasi pelajar AS dan membiarkan antisemitisme. Ia mengkritik jumlah mahasiswa asing yang mencapai 27% dari total mahasiswa, yang ia anggap mengurangi kesempatan pelajar lokal.

Respons Harvard: “Balas Dendam Ilegal”

Juru bicara Harvard mengecam keputusan Trump sebagai tindakan balas dendam yang melanggar hukum. “Harvard akan terus melindungi mahasiswa internasionalnya,” tegas mereka.

Dampak Finansial bagi Harvard

Mahasiswa asing memberikan pendapatan signifikan bagi Harvard. Sebelumnya, pemerintah AS sudah memotong dana federal senilai Rp 52 triliun untuk Harvard dan mengancam menghentikan pendanaan publik di masa depan.

Kampus Lain Menyerah, Harvard Bertahan

Beberapa universitas elite menuruti tekanan pemerintah, tetapi Harvard tetap menolak intervensi politik. Sementara itu, pemerintah juga mengancam mencabut akreditasi Columbia University atas tuduhan gagal menangani pelecehan terhadap mahasiswa Yahudi.

“Baca juga : Buah Delima Yang Kaya Mamfaat untuk Kesehatan, Ini Faktanya!”

Kebijakan Trump ini memicu protes dari kalangan akademik dan aktivis pendidikan. Harvard bersikukuh mempertahankan prinsip kebebasan akademik meski menghadapi tekanan politik besar.